Dalam dirinya, kata ufuk mengemban dialog dan harapan.
Dialog, karena ia adalah kata serapan dari bahasa Arab yang telah jadi bahasa puitis bagi bahasa Indonesia. Kata aslinya dari bahasa Arab, punya makna utama ‘cakrawala’, ‘horison’, ‘batas langit’, atau ‘tepi langit’. Jika ditelusuri, kita berjumpa dengan kembangan dari akar kata ufuq, seperti tawaafaqa (‘bersetuju, bersepakat’) atau tawaffaqa (‘sukses’).
Harapan, karena dalam ufuk terkandung pengertian tentang ujung terjauh pandang dan perjalanan manusia. Ada imaji penjelajahan dan capaian terjauh manusia (atau seseorang) dalam kata ufuk atau cakrawala.
Madani International Film Festival 2022 mengambil tema ini, dengan kehendak untuk mengembangkan dialog dan harapan. Dialog, percakapan budaya (via medium film, budaya visual), memang DNA festival ini. Sekaligus, kami ingin menelusuri ufuk-ufuk gagasan dan capaian film bertema Madani di festival ini. Harapannya jelas: ufuk menjadi orientasi bahwa kita masih bisa berjalan, masih menuju horison terjauh pikiran dan pandangan kita.
Setidaknya, tema “Ufuk” bisa kita lihat dari tiga topik Madani tahun ini. Pertama, topik perempuan dalam film. Kedua, topik imigrasi. Ketiga, fokus pada gejala menarik kemunculan film-film di Arab Saudi dalam satu dekade terakhir.
Itulah mengapa, film pembuka Madani tahun ini adalah The Perfect Candidate karya Haifa al-Mansour–seorang perempuan sutradara yang berhasil menembus dinding tebal tradisi yang menjauhi baik peran publik perempuan maupun budaya visual. Malam pembukaan juga akan menampilkan Zein Panzer, pengusung hip hop religius dari Timur Indonesia.
Dalam kerangka mencapai ufuk percakapan itu pula, untuk pertama kalinya, Madani membuka submisi untuk film pendek dalam program East Cinema dan kompetisi film pendek Madani. Saat ditutup, 2.214 film pendek dari berbagai negara masuk untuk dinilai oleh para juri dan kurator.
Film-film dan aneka percakapan selama Festival Madani berlangsung tahun ini adalah upaya memandang ufuk di dunia kebudayaan Madani masa kini, sekaligus berjalan dan memperluas cakrawala kebudayaan kita.
Hikmat Darmawan
Dewan Pengarah Festival
Madani International Film Festival