Madani Kids
Anak-anak lahir dalam keadaan fitrah, suci. Kemudian, pendidikan mewarnai kehidupannya. Di sanalah Madani International Film Festival hadir, mengisi warna bagi kehidupan anak-anak. Film tidak hanya milik orang dewasa yang selalu merasa membutuhkan segala hal, dan memandang anak-anak hanya sebagai pelengkap diskusi mereka. Menjadi anak bukan hanya melewati sebuah periode perkembangan manusia, melainkan ikut menentukan arah peradaban.
Madani Kids hadir untuk melibatkan anak-anak dalam diskusi sinema, bagaimana saat ini teknologi hadir dan merekam setiap kejadian yang kemudian terarsipkan. Anak-anak bisa melihat dunia yang hadir dalam setiap film yang ditonton. Mereka punya perspektif yang mungkin tidak pernah bisa dipahami orang dewasa walaupun ia pernah melewati masa itu dalam linimasa perkembangannya.
Sembilan film yang kami pilih setidaknya menghadirkan gambaran dunia anak-anak. Kami harap mereka bisa menerimanya, setidaknya menjadikannya sesuatu yang bermanfaat pada waktu luang mereka. Sebagaimana orang dewasa mengisi akhir pekan dengan menonton, demikian juga anak-anak seharusnya bersama dengan orang dewasa.
Mereka bisa menyaksikan bagaimana kolaborasi menciptakan sesuatu yang bisa dinikmati bersama lewat Aparat (2021), berikut hiburan dari delapan film lainnya. Kami ingin anak-anak juga menjadi bagian dari perkembangan sinema, menjadi pusat perbincangan. Kami yakin, pendidikan Islam dimulai dengan memberikan contoh terbaik bagi anak-anak.
Program Film
BORROWED PARENTS
Hosein Ghenaat | Fantasy | 2022 | 94 min | Iran | Sub : English | All Age
Mengisahkan tentang anak-anak dan hubungan indah mereka dengan sebuah pohon.
NUSSA
Bony Wirasmono | Family Animation| 2021 | 107 min | Indonesia | Sub : English | All Age
Berencana untuk mengesankan ayahnya yang akan pulang setelah berada di luar negeri selama setahun, Nussa si anak berusia sembilan tahun yang cerdas berpartisipasi dalam kompetisi sains sekolahnya. Tetapi ketika ia menerima berita bahwa ayahnya membatalkan perjalanan pulang dan tidak dapat menghadiri kompetisi, dan pada saat yang sama seorang siswa baru yang cerdas bernama Jonni dengan cepat menjadi saingannya dalam kompetisi sains sekolah, Nussa belajar arti syukur yang sebenarnya.
Program Film - Short Film Compilation
APARAT
Hasan Najmabadi | Drama Fantasy | 2021 | 15 min | Iran | Sub: English | All Age
Enam remaja laki-laki di desa terpencil memutuskan untuk bekerja di kandang desa guna menyewa proyektor 8 mm dari seorang pemandu wisata.
SCARECROW
Homa Zarrini | Animation | 2021 | 5 min | Iran | Sub: English | All Age
Ketika tornado terjadi, kehidupan tenang orang-orangan sawah tua ini berubah.
THE LAST MANGROVE SEED
Rayhan Ahmad | Futuristic Animation | 2021 | 9 min | Malaysia | Sub: English | All Age
Animasi futuristik Anak Bakau Terakhir mengisahkan cerita tentang tiga anak asli Seletar, Bagong, Tiara, dan Deli, yang menyelinap ke atas kapal bajak laut untuk mengambil kembali bakau terakhir dan menyelamatkan kearifan hidup pelaut.
I WASN’T AFRAID
Jan Caspers | Animation | 2016 | 2 min | Palestine | Sub: English | All Age
Kisah ini dinarasikan oleh Ali, seorang anak difabel dari Gaza, yang menjelmakan ampuhnya keniscayaan semangat dalam menjalani keseharian di kota dalam kepungan. Sebagaimana yang dituturkan Ali, “Saya tidak takut,” kita dipertontonkan pesawat perang, terbang di atas tanah airnya yang hidup, meninggalkan reruntuhan di belakangnya.
BOWL, PAPER, FISH
Amirshahab Mahdizadeh | Fantasy Animation | 2020 | 7 min | Iran | Sub: English | All Age
Animasi pendek fantasi tentang dua anak di tepi laut. Seorang anak laki-laki yang menjual ikan hidup dan seorang gadis yang menjual gratis gambar ikan di laut.
FRUIT
Yara Yasser | Animation | 2022 | 4 min | Egypt | Sub: English | All Age
Konflik di hutan antara seorang anak laki-laki dan tupai untuk memenangkan satu-satunya apel emas di atas pohon besar yang unik itu.
DAD, SHALL WE SING SOMETHING?
Aidana Baurjanqizy | Animation | 2021 | 20 min | Kazakhstan | Sub: English | All Age
Bambo, terlepas dari usianya yang muda, mengerti segala yang terjadi di sekelilingnya. Setelah dipukuli oleh ayahnya, ibunya pergi ke kota untuk memeriksakan diri. Pada malam hari, sang ayah yang mabuk pulang ke rumah dan membuat anak-anak gadisnya terjaga. Pada pagi hari, Bambo memperhatikan bahwa saudara-saudara perempuannya ke sekolah dan ayahnya minum dengan kawannya, jadi ia segera bermain dengan anak-anak lain. Pada jam makan siang, semua anak pulang ke rumah. Di rumah, Bambo merasakan sekali kepergian ibunya. Tidak ada yang bisa dimakan di rumah sehingga si gadis yang kelaparan ini menuju rumah neneknya. Tapi pintu dikunci. Tampaknya ayahnya mengunci pintu dan jatuh tertidur. Ketika bangun, sang ayah menyalakan kompor dan memasak bauyrsaks dari tepung sisa. Tindakan ini membersitkan rasa sayang di dalam hati Bambo untuk ayahnya.